SSD
Teknologi komputer memiliki perkembangan yang sangat pesat akhir-akhir ini. Inovasi-inovasi baru dalam dunia komputer terus bermunculan dari waktu ke waktu. Persaingan antar produsen pun semakin ketat. Salah satu perkembangan dalam dunia komputer adalah perkembangan dalam media penyimpanan data. Dari mulai yang hanya dapat menyimpan beberapa MB saja hingga mencapai satuan Terabyte seperti sekarang ini. Sekarang sudah diperkenalkan pula media penyimpanan alternatif dari Harddisk Drive atau HDD yaitu SSD. SSD adalah singkatan dari Solid State Drive. SSD memiliki fungsi yang sama seperti HDD, yaitu sebagai media penyimpanan data permanen. Sebagai barang inovasi baru, tentu saja SSD memiliki perbedaan-perbedaan dibanding HDD. Beberapa perbedaan SSD dan HDD akan dibahas dalam artikel kali ini.
Perbedaan HDD dan SSD Dalam Berbagai Faktor
HDD Sebenarnya bekerja dengan cara yang mirip seperti CD/DVD. Silahkan coba anda bongkar HDD bekas anda. Anda akan menemukan piringan metal dengan lapisan magnetic di dalamnya, itulah dimana data anda disimpan. Jika kegiatan read/write data terjadi, maka piringan metal tersebut akan berputar seperti CD/DVD.
SSD menggunakan teknologi yang berbeda dengan HDD. SSD menggunakan teknologi flash memory seperti yang terdapat dalam Flash Disk, hanya saja teknologi flash memory yang digunakan dalam SSD jauh lebih powerful dibandingkan dengan yang digunakan dalam Flash Disk. Jadi, jika kita membongkar SSD, kita tidak akan menemukan piringan metal yang berputar di dalamnya.
Dalam masalah harga, SSD memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan HDD. SSD yang berkapasitas 128 GB saja mencapai harga hampir 1 juta rupiah. Karena itu, orang biasanya hanya membeli SSD untuk menyimpan instalasi sistem operasi mereka.
Untuk saat ini, kapasitas dari SSD masih lebih kecil dibandingkan HDD. Kapasitas naksimal dari SSD yang beredar saat ini saya rasa hanya 1 TB, itu pun sulit ditemukan dan juga harganya sangat mahal. Namun tidak menutup kemungkinan kapasitas dari SSD akan terus bertambah dan mungkin nanti harganya akan lebih murah, karena sekarang SSD masih terbilang lumayan baru. Yang paling sering digunakan adalah SSD yang berkapasitas 128 GB, karena masalah harga tentunya. Karena itu, jika kamu membutuhkan media penyimpanan yang besar, sebaiknya belilah HDD saja.
Di sinilah kehebatan SSD terlihat. Kecepatan read/write data dari SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Proses booting dari komputer yang menggunakan SSD akan jauh lebih cepat dari yang menggunakan HHD, hanya akan memakan waktu beberapa detik saja. Hal ini dikarenakan HDD menggunakan piringan metal yang berputar sehingga akan memakan waktu untuk membaca data di dalamnnya. Membuka aplikasi, loading game, copy data, akan jauh lebih cepat menggunakan SSD
SSD tidak memiliki sebuah bagian apapun yang berputar atau pun bergerak, karena itu SSD dikatakan lebih awet dibandingkan dengan HDD. Karena isi dalamnya lebih padat. SSD juga lebih tahan terhadap guncangan dibandingkan HDD.
Sekali lagi, karena tidak memiliki bagian yang bergerak, SSD tidak akan menimbulkan suara ketika digunakan. Berbeda dengan HDD yang mengeluarkan suara mendesing ketika sedang bekerja.